Sunday , May 5 2024
Jenis Sistem Gerak Tumbuhan Pengertian dan Contohnya

Jenis Sistem Gerak pada Tumbuhan dan Contohnya

Jenis Sistem Gerak pada Tumbuhan dan Contohnya. Selain karena berisi nyawa, makhluk hidup juga bisa dikatakan hidup dikarenakan adanya pergerakan yang dilakukan. Gerakan yang dilakukan oleh makhluk hidup, umumnya digunakan untuk memberikan suatu respon terhadap keberadaan suatu rangsangan internal maupun eksternal yang diterima oleh bagian tubuh makhluk hidup. Semua faktor rangsangan ini akan mempengaruhi pergerakan makhluk hidup itu sendiri.

Jenis Sistem Gerak pada Tumbuhan

Walaupun tidak bergerak kemana-mana seperti hewan atau manusia, ternyata tumbuhan juga bisa mengalami reaksi jika mendapat suatu rangsangan yang datang. Berbeda dengan makhluk lainnya, prosesnya rangsangan yang terjadi pada tumbuhan disalurkan dari bagian antar sel. Bagian-bagian sel tersebut memiliki peran yang saling mepengaruhi satu sama lain ketika menyalurkan suatu rangsangan dari bagian sel satu ke bagian sel lainnya. Kegiatan penyaluran ini dilakukan oleh bagian benang-benang plasma (atau bisa disebut juga desmotubula).

Sistem gerak pada tumbuhan adalah kemampuan (iritabilitas) tumbuhan dalam upayanya merespon suatu rangsangan yang ada di sekitarnya. Jika disusun sesuai kategori penyebabnya, maka proses gerak pada tumbuhandapat dikategorikan menjadi tiga jenis, yaitu gerak higroskopis, gerak endonom, dan juga gerak esionom. Tidak semua gerakan yang terjadi dapat dilihat prosesnya. Maka gerakan pada tumbuhan dapat dikatakan sebagai gerak pasif.

Gerak Higroskopis

Gerak higroskopis adalah sebuah gerakan yang terjadi pada tumbuhan. Dapat diakibatkan oleh perubahan kondisi kadar air yang ada di dalam tumbuhan. Gerakan yang bisa dikategorikan pada higroskopis adalah seperti proses pecahnya polong-polongan atau pun kacang-kacangan.

Gerak Endonom

Definisi dari gerak endonom itu sendiri adalah suatu proses terjadinya gerakan yang ada pada tumbuhan dan diakibatkan oleh beberapa faktor. Faktor yang mempengaruhi adalah faktor internal yang terdapat di bagian dalam tubuh pada tumbuhan. Gerakan endonom sering disebut juga sebagai gerakan yang spontan (autonom).

Sebagai contoh kita ambil gerakan pada plasma yang terjadi di dalam sel. Gerakan seperti ini biasanya bukan hanya terjadi pada tumbuhan, hewan juga mengalaminya.

Gerak Esionom

Gerak esionom adalah gerak yang dihasilkan dari proses terjadinya gerakan pada tumbuhan dan diakibatkan oleh faktor yang berasal bukan dari dalam melainkan dari bagian luar tubuh tumbuhan. Gerak esionom dapat dikategorikan menjadi tiga macam sebagai berikut:

Gerak Nasti

Gerak Nasti adalah salah satu jenis gerak esionom yang diakibatkan dan dipengaruhi oleh suatu arah terhadap datangnya rangsangan yang diterima oleh tumbuhan. Penyebab lain gerak nasti juga bisa diakibatkan oleh perubahan yang terjadu pada tingkatan volume atau pun jumlah air yang memiliki kadar yang semakin naik di bagian dalam sel pada tumbuhan. Istilah untuk menyebut proses ini adalah tekanan turgor. Jika dilihat berdasarkan sumber yang mengakibatkan rangsangan, gerak nasti dapat dibagi menjadi lima macam, yakni sebagai berikut:

Seismonasti

Seismonasti adalah suatu proses gerakan pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh suatu faktor seperti halnya getaran atau pun sentuhan yang halus. Misalnya seperti: saat kita menyentuh daun putri malu, daunnya akan otomatis menutup.

Termonasti

Termonasti adalah gerakan pada tumbuhan yang diakibatkan karena perubahan suhu. Misalnya seperti proses mekarnya bunga tulip karena biasanya suhu disekitarnya naik.

Fotonasti

Fotonasti adalah gerakan pada tumbuhan yang diakibatkan faktor cahaya. Misalnya seperti proses pergerakan pada mekarnya bunga pukul empat yang sering terjadi tepat pukul empat pagi.

Niktinasti

Niktinasti adalah salah satu proses gerakan yang terjadi pada tumbuhan yang diakibatkan oleh faktor gelap. Misalnya seperti gerakan yang terjadi pada proses tidurnya daun pada pohon belimbing wuluh pada saat datangnya malam hari.

Nasti kompleks

Nasti kompleks adalah proses terjadinya gerakan pada tumbuhan dan diakibatkan faktor rangsangan, namun jumlah rangsangan yang diberikan lebih dari satu. Misalnya kita ambil contoh seperti proses gerakan yang terjadi saat membuka dan menutupnya bagian stomata karena faktor air, cahaya, suhu, dan juga zat kimia.

Gerak Tropisme

Gerak Tropisme juga merupakan salah satu jenis gerak esionom. Gerak tropisme adalah proses terjadinya gerakan pada tumbuhan dan diakibatkan oleh faktor rangsangan dari lingkungan luar dan juga arah gerakannya bergerak menuju atau pun menjauhi dari bagian sumber rangsangan utama.

Jika sebuah proses terjadinya gerakan pada tumbuhan yang bergerak menuju suatu sumber rangsangan, maka gerakan tersebut dapat disebut sebagai suatu gerakan tropisme positif. Sedangkan sebaliknya, apabila proses terjadinya gerakan pada tumbuhan yang bergerak menjauhi suatu sumber rangsangan, maka bisa gerakan tersebut dapat disebut sebagai suatu gerakan tropisme negatif. Berdasarkan sumber yang mengakibatkan rangsangan, gerak tropisme dibagi menjadi lima macam.

Geotropisme

Geotropisme adalah suatu proses pergerakan pada tumbuhan yang bergerak menuju maupun menjauhi dari bagian sumber rangsangan yang dipengaruhi karena faktor gravitasi bumi. Sebagai contoh misalnya seperti proses terjadinya gerakan pada bagian akar tumbuhan yang umumnya yang bergerak menuju bumi (geotropisme positif) dan gerakan bagian ujung batang tumbuhan yang umumnya juga bergerak menjauhi gravitasi bumi (geotropisme negatif).

Fototropisme

Fototropisme adalah suatu proses tropisme yang bergerak menuju atau pun menjauhi suatu sumber rangsangan seperti cahaya. Sebagai contoh kita ambil seperti gerakan yang terjadi pada bagian ujung batang pohon yang selalu bergerak menuju mendekati tempat dimana banyak kandungan sinar matahari (fototropisme positif). Dan gerakan akar tumbuhan yang selalu berusaha bergerak menjauhi tempat dimana banyak sinar matahari (fototropisme negatif).

Hidrotropisme

Hidrotropisme adalah salah satu pergerakan yang terjadi pada tumbuhan dimana bagainnya akan bergerak menuju maupun menjauhi suatu sumber rangsangan karena faktor rangsangan oleh air. Sebagai contoh misalnya seperti pergerakan akar tumbuhan yang akan selalu menuju ke air.

Tigmotropisme

Tigmotropisme adalah salah satu proses tropisme yang bergerak bergerak menuju atau pun menjauhi suatu sumber rangsangan karena faktor tekanan.

Kemotropisme

Kemotropisme adalah proses tropisme juga yang mengalami pergerakan pada tumbuhan yang bergerak menuju atau pun menjauhi sumber rangsangan karena faktor dari zat kimia. Sebagai contoh ketika kita menggunakan pupuk, akar tanaman akan mendekat. Sedangkan ketika kita menggunakan pupuk beracun, akarnya akan menjauh.

Gerak Taksis

Gerak Taksis adalah gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh faktor rangsangan dari luar. Gerak taksis yang melakukan pergerakan menuju suatu sumber rangsangan, dapat disebut sebagai taksis positif. Sedangkan gerak taksis yang menjauhi sumber rangsangan disebut sebagai taksis negatif. Jika dilihat berdasarkan sumber yang mengakibatkan rangsangan, gerak taksis dapat dibagi menjadi dua. Yaitu kemotaksis dan fototaksis.

Kemotaksis

Kemotaksis adalah proses pergerakan tumbuhan berpindah tempat. Gerakan ini dapat diakibatkan karena faktor zat kimia. Kita mengambil contoh sepeti gerakan yang terjadi pada spermatozoid yang ada di tumbuhan lumut, tumbuhan paku-pakuan, tumbuhan berbiji yang selalu bergerak meunju ke bagian dari sel telur atau pun putiknya.

Fototaksis

Fototaksis adalah proses terjadinya gerakan berpindah tempat yang dialami tumbuhan karena faktor cahaya. Kita ambil contoh misalnya, seperti gerakan yang ada pada Euglena dan Clamidomonas yang selalu bergerak menuju ke suatu tempat yang mempunyai tingkat pencahayaan yang lebih baik.