Bumi terdiri dari daratan dan juga lautan. Wilayah daratan di bumi ada yang berupa pulau-pulau kecil dan ada pula yang berupa daratan yang sangat luas. Kali ini kita akan membahas daratan yang sangat luas yang disebut dengan benua. Benua di bumi ini dikelompokkan dan diidentifikasi berdasakan konvensi atau kesepakatan.
Ada yang menyebut benua ada 5 yaitu Asia, Afrika, Amerika, Eropa dan Australia. Dalam pengelompokkan model ini antartika tidak dianggap sebagai benua karena tidak dihuni oleh manusia. Namun ada pula yang menyebutnya 7 benua yaitu Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Australia dan Antartika.
Apa itu Benua?
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai masing-masing benua. Kita akan mempelajari pengertian benua.
Benua adalah daratan yang sangat luas yang dikelilingi oleh samudera dan bagian tengahnya kering karena tidak lagi mendapat pengaruh dari angin laut. Seperti diketahui angin laut sangat berpengaruh terhadap kondisi cuaca dan iklim suatu daerah.
Pada artikel kali ini kita akan membahas dimana benua di bumi dibagi menjadi 7, yaitu: benua Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Australia, Eropa dan Antartika.
Di antara ketujuh benua yang memiliki wilayah paling luas adalah Benua Asia yaitu sekitar 44.579.000 km2. Sedangkan yang terkecil adalah benua Australia dengan luas wilayah sekitar 9.008.500 km2. Benua Asia juga merupakan benua dengan penghuni paling banyak, sedangkan yang paling sedikit tentu saja adalah benua Antartika.
Asal Usul Terjadinya Benua
Tahukah sobat pada mulanya benua di bumi merupakan suatu kesatuan? Lalu bagaimana prosesnya higga menjadi 7 benua yang terpisah? Pada tahun 1915 seorang ahli geofisika dan meteorologi dari Jerman bernama Alfred Wegener mengusulkan tentang teori pergeseran benua yang ditulis dalam bukunya yang berjudul “The Origin of the Continent and the Ocean”.
Bumi adalah sebuah planet yang dinamis, sebenarnya tanpa kita sadari bumi terus mengalami perubahan baik pada bagian permukaan maupun pada gaian dalam. Bagian permukaannya terdiri dari berbagai yang disebut dengan litosfer. Lapisan litosfer ini terdiri dari banyak lempeng yang melayang di atas lapisan magma yang berada di bagian dalam bumi. Sedangkan untuk lebih mengenal berbagai lapisan bumi sobat bisa melihat di artikel sebelumnya yang membahas struktur lapisan bumi.
Magma yang panas pada bagian dalam menimbulkan gaya dan menghasilkan tekanan. Tekanan ini menggerakkan lempeng-lempeng litosfer. Benua yang merupakan bagian dari lempeng-lempeng bumi ini ikut bergerak dengan gerakan yang sangat lambat. Gempa tektonik adalah salah satu bukti terjadinya pergerakan lempeng-lempeng tersebut.
Didalam bukunya, Wegener menyebutkan bahwa sekitar 300 juta tahun yang lalu, semua benua di bumi tergabung dalam suatu kesatuan dan disebut dengan benua pangea. Seiring dengan lempeng yang terus bergerak sekitar 135 juta taun yang lalu, benua Pangea kemudian terpecah menjadi dua, yaitu: benua Gondwana dibagian selatan dan benua Laurasia di bagian utara.
Kemudian perlahan-lahan benua Laurasia barat bergerak ke arah utara dan akhirnya membentuk benua Amerika Utara dan Selatan, sisanya membentuk Eurasia yang sekarang menjadi benua Eropa dan benua Asia. Sedangkan benua Gondwana terpecah menjadi dua yang bergerak ke bagian timur laut menjadi benua Australia dan yang bergerak ke selatan menjadi Antartika.
7 Benua yang Ada di Dunia
Setelah membahas tentang pengertian dan juga sejarah terbentuknya, kita akan membahas masing-masing benua yang ada di dunia saat ini.
1. Benua Asia
Benua Asia memiliki nama yang berasal dari bahasa yunani “Asia” kata tersebut memiliki arti berlumpur atau “Asu” dalam bahasa Semit yang berarti cahaya atau terbit. Pada awalnya yang disebut wilayah Asia adalah daerah lidya yang masih masuk dalam kekaisaran romawi.
Benua Asia memiliki luas 44.579.000 km2, yaitu mencakup sekitar 8,6% dari luas permukaan Bumi. Asia merupakan benua terbesar dan memiliki populasi terpadat di dunia yaitu sebesar 120 jiwa/km2. Benua ini terbgi menjadi 5 bagian yaitu: Asia Barat (Timur Tengah), Asia Tengah, Asia Timur, Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Baca Juga: Perkembangan Kolonialisme Barat di Indonesia
Berdasarkaan posisi Astronomis benua Asia terletak di 26 ͦ BT – 170 ͦ BT dan 11 ͦ LS – 80 ͦ LU. Sedangkan batas geografis benua Asia adalah sebagai berikut:
- Bagian Utara: Samudra Arktik
- Bagian Selatan: Samudra Hindia
- Bagian Barat: Pegunungan Ural, Laut Kaspia, Selat Bosporus, Selat Dardanella, Laut Tengah, Laut HItam, Terusan Suez dan Laut Merah
- Bagian Timur: Selat Bering dan Samudra Pasifik.
2. Benua Afrika
Oleh bangsa Romawi, nama ‘Afrika’ disebut dengan dengan “Afrika terra.” yang memiliki arti ‘tanah Afri’ sebgai sebutan jamak atau ‘tanah Afer’ untuk sebutan tunggal pada awalnya sebutan ini digunakan untuk menyebut daerah Tunisia. Sedangkan bahasa Afer itu sendiri ada yang menyebutnya merupakan bahasa yunani. Saat abad pertengahan orang Eropa menyebut wilayah “Afer” dengan nama Afrika. Yaang akhirnya menjadi nama benua Eropa hingga saat ini.
Benua Afrika memiliki luas 30.290.000 km2, dengan kepadatan penduduk sebesar 29 jiwa/km2. Benua Afrika menduduki peringkat kedua terbesar. Wilayahnya sendiri dibagi menjadi lima kawasan yaitu: Afrika Barat, Afrika Timur, Afrika Tengah, Afrika Utara dan Afrika Selatan. Secara astronomis benua ini terletak pada 170 ͦ BB – 520 ͦ BT dan 350 ͦ LU – 340 ͦ LS. Salah satu keistimewaan benua Afrika adalah satu-satunya benua yang dilalui garis lintang 0 ͦ dan garis bujur 0 ͦ , serta garis balik utara dan selatan sekaligus.
Benua Afrika disebut juga benua Hitam karena memang sebagian besar penduduk benua ini adalah orang berkulit hitam atau negero. Secara geografis inilah batas-batas benua Afrika:
- Samudra Hindia di sebelah selatan dan timur
- Samudra Atlantik di sebelah barat
- Laut tengah di sebelah utara.
3. Benua Amerika Utara
Nama Amerika didapatkan dari seorang traveler Italia bernama Amerigo Vespucci. Nama ini dipilih karena Vespucci adalah orang yang pertama kali percaya bahwa Amerika adalah sebuah benua. Pada pembagian bumi menjadi 5 benua, benua Amerika menempati urutan kedua berdasarkan luas wilayahnya.
Amerika Utara adalah benua Amerika yang menempati belahan bumi utara. Luas benua Amerika utara adalah 19.348.760 km2. Benua ini ditempati oleh tiga negara besar, yaitu Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Secara astronomis benua ini terletak di 26 ͦ LU – 80 ͦ LU dan 68 ͦ BB – 162 ͦ BB.
Sedangkan secara geografis, inilah batas-batas benua Amerika Utara:
- Bagian Utara: Samudra Arktik
- Bagian Selatan: Amerika Tengah dan Teluk Meksiko
- Bagian Timur: Samudra Atlantik
- Bagian Barat: Samudra Pasifik, Laut Bering, dan Selat Bering.
4. Benua Amerika Selatan
Benua Amerika selatan memiliki luas sekitar 17.800.000 km2, mencakup wilayah Amerika Latin, Amerika Tengah hingga kepulauan karibia. Hampir setengah bagian dari benua ini adalah wilayah negara brasil. Kepadatan penduduk di wilayah Amerika Selatan sekitar 26jiwa/km2.
Benua Amerika Selata juga dilewati oleh garis khatulistiwa. Letak astronomisnya antara 16 ͦ LU – 56 ͦ LU dan 34 ͦ BB – 118 ͦ BB. Sedangkan untuk batas geografisnya adalah sebagai berikut:
- Bagian Utara: Laut Karibia dan Samudera Atlantik
- Bagian Selatan: Selat Drake dan Samudra Atlantik
- Bagian Barat: Samudra Pasifik
- Bagian Timur: Samudra Atlantik
5. Benua Eropa
Ada dua versi asal muasal nama Eropa. Versi pertama yaitu nama eropa berasal dari bahasa latin Europa. Versi ini berkaitan dengan mitos yunani kun dimana kata Europa merupakan nama putri seorang raja fenisia yang menikah dengan Zeus.
Pelajari Juga: Pengertian Animisme dan Dinamisme pada Kepercayaan Kuno Manusia
Versi kedua dikemukakan oleh Ernest Klein. Menurut Klein kata Eropa berasal dari akar kata sumeria ‘Ereb’. Yang memiliki arti ‘kegelapan’ atau ‘keturunan’. Disebut kegelapan karena posisinya yang berada di wilyah barat enjadikan benua ini terkenal sebagai tempat matahari terbenam.
Benua Eropa memiliki luas 10.355.000 km2, dengan kepadatan penduduk 71 jiwa/km2. Wilayahnya terbagi menjadi 4 yaitu: Eropa Barat, Eropa Timur, Eropa Selatan dan Eropa Utara. Secara astronomis, benua Eropa terletak pada 900 ͦ BB – 600 ͦ BT dan 350 ͦ LU – 800 ͦ LS. Sedangkan wilayah gerografisnya memiliki batas:
- Bagian Utara: Samudra Arktik
- Bagian Selatan: Laut Tengah
- Bagian Barat: Samudra Atlantik
- Bagian Timur: Pengunungan Ural, Selat Dardanella dan Laut Kaspia
6. Benua Australia
Awalnya Benua Australia disebut dengan daratan Oceania yang juga dijuluki sebagai benua menghilang. Kata Oceania berasal dari Bahasa Inggris yang berarti ‘Samudra’.
Benua Australia merupakan benua terkecil dengan luas sekitar 7.682.300 km2. selain merupakan benua terkecil Australia juga merupakan benua dengan kepadatan penduduk terendah, yaitu 3 jiwa/km2. Hal ini disebabkan karena sebagian wilayahnyaberupa gurun atau padang tandus yang sulit untuk ditinggali. Benua ini juga hanya ditinggali oleh satu negara saja yaitu Australia.
Secara astronomis, benua ini terletak pada 1130 ͦ BT – 1550 ͦ BB dan 100 ͦ LS – 430 ͦ LU. Secara geografis benua Australia berbatasan dengan:
- Bagian Utara: Laut Timor, Laut Arafuru dan Selat Torres
- Bagian selatan: Samudra Pasifik, Laut Tasman, dan Laut Coral
- Bagian Timur dan Barat; Samudra Hindia
7. Benua Antartika
Benua Antartika berada di bagian kutub selatan bumi. Dapat digolongkan sebagai benua karena memiliki wilayah daratan yang cukup luas, yaitu 13. 209.000 km2. Sampai saat ini tidak ada penduduk yang menetap. Kebanyakan hanya singgah untuk melakukan penelitian atau berburu.
Sebagian besar permukaannya selalu tertutup es dan salju dengan tebal rata-rata 2.440 meter. Suhu di Benua Antartika terendah mencapai -89 °C dan suhu rata-ratanya sekitar -37 °C. Banua Antartika secara astronomis terletak antara 52° LS – 90° LS. Dan secara geografis dikelilingi oleh lautan dan samudra sebgai berikut:
- Bagian Utara: Laut Arktik
- Bagian Selatan: Samudra Hindia
- Bagian Timur: Samudra Pasifik, Selat Bering
- Bagian Barat: Laut Merah, Laut Tengah, Pegunungan Ural
Demikian sedikit pengetahuan mengenai pengertian, sejarah terbentuknya serta informasi umum tentang 7 benua yang ada di bumi. Jangan lupa pelajari juga pengertian sosialisasi dan juga kelompok sosial.