Wednesday , January 15 2025
Pengertian Etnografi Adalah Definisi Kaitannya dengan Antropologi

Pengertian Etnografi Adalah, Kaitannya dengan Antropologi

Pengertian Etnografi Adalah, Kaitannya dengan Antropologi. Istilah etnografi sendiri sebenarnya masih merupakan istilah dari antropologi, dan masih merupakan salah satu embrio dari antropolog dan lahir sebelum tahun 1800-an. Etnogarafi juga dapat dikatakan sebagai hasil dari catatan penjelajah eropa pada saat mereka melakukan perjalanan mencari rempah-rempah ke Indonesia.

Koentjaraningrat pada tahun 1989 sempat mengatakan bahwa para pendatang itu mencatat semua fenomena menarik yang mereka dijumpai selama perjalanannya. Antara lain adalah berisi tentang adat istiadat, susunan masyarakat, bahasa dan ciri-ciri fisik dari suku-suku bangsa yang mereka datangi tersebut.

Etnografi juga dapat dikategorikan sebagai salah satu metode penelitian yang umumnya dikembangkan dalam bidang ilmu sosiologi dan antropologi kultural sejak abad 20 lalu. Perannya etnogrfi sebagai metode riset, dapat juga dikatakan sebagai salah satu tipikal penelitian kualitatif yang baik. Metode riset yang digunakan juga sangat kontekstual dan di dalamnya terdapat upaya untuk mengungkap makna sosial dan kultural yang ada pada suatu kelompok atau organisasi sosial yang diteliti.

Pengertian Etnografi

Kata etnografi sendiri awalnya diambil dari kata ethos, yang dapat diartikan sebagai makna bangsa atau suku bangsa. Lalu juga menggunakan kata graphia yang memiliki arti tulisan atau uraian. Etnografi adalah suatu bidang penelitian ilmiah yang sering digunakan dalam ilmu sosial, terutama dalam antropologi dan beberapa cabang sosiologi. Jika sesuai penerapannya, Etnografi juga dapat disebut sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mengungkap makna sosio-kultural yang dilakukan dengan cara mempelajari bagaimana keseharian pola hidup dan interaksi sebuah kelompok sosio-kultural tertentu yang berada dalam ruang atau konteks yang spesifik. Kelompok ini juga dapat disebut sebagai culture-sharing group. Inilah mengapa seorang yang berperan sebagai etnografer tak boleh hanya mengamati namun juga harus berupaya untuk menyatu dalam kehidupan kultural suatu kelompok masyarakat yang ingin diteliti.

Dalam kegiatannya, Etnografi juga dapat digunakan untuk mengkaji mengenai kehidupan dan kebudayaan suatu masyarakat atau etnik tertentu, misalkan penelitian tentang adat-istiadat, seni, religi, bahasa, kebiasaan dan hukum, Bidang kajian yang memiliki kedekatan dengan etnografi adalah etnologi, yakni kajian perbandingan yang membahas mengenai kebudayaan dari berbagai masyarakat atau kelompok.

Ilmu yang merupakan jalur akar dari antropologi ini, pada dasarnya adalah salah satu kegiatan yang dilakukan oleh para peneliti dengan tujuan untuk memahami cara orang-orang berinteraksi dan bekerjasama melalui fenomena teramati kehidupan sehari-hari. Etnografi adalah pelukisan yang sistematis dan analisis suatu kebudayaan kelompok, masyarakat atau suku bangsa yang dihimpun dari lapangan dalam kurun waktu yang sama.

Sebelum istilah etnografi komunikasi kini sudah semakin populer dipakai, istilah etnografi berbicara atau yang dalam bahasa inggris adalah ethnography of speaking, lebih awal digunakan sebagai pemberian dan pemakaian bahasa lisan. Etnografi komunikasi kini sudah menjadi lebih luas karena tidak hanya melingkupi modus komunikasi lisan atau speaking, tetapi juga melibatkan komunikasi tulis atau writing serta komunikasi isyarat atau gesture, gerakan tubuh atau kinesics, dan bahkan tanda atau signing.

Kita umumnya memakai penuturan seperti: Apa kabar?, Comment alle vous?, Hoe gaat het?, yang sebenarnya memiliki arti yang sama namun berbeda bahasa, lalu jika kita menggunakan tuturan Dear Sir, Beste Meneer, Hormat Saya, Sincerely Yours, Best Regards yang bisa dipahami sebenarnya merupakan sapaan dengan maksud sama, namun berbeda tingkat kesopanan.

Barisan tuturan pertama biasanya digunakan untuk sapaan lisan, sebaliknya barusan tuturan kedua umumnya hanya muncul dan digunakan pada tulisan. Kedua modus yang digunakan ini juga sangat berbeda dengan model komunikasi isyarat, bahasa tubuh atau tanda yang pada penerapannya menggunakan anggota badan atau alat tambahan.

Seperti misalnya, orang Indonesia biasanya akan menganggukkan kepalanya untuk menyatakan iya atau bermakna setuju, tetapi akan berbeda karena orang India justru mengayunkan kepala dengan membentuk gerakan angka 8 untuk memberikan maksud iya atau setuju.

Budaya yang bertabrakan juga ada pada sikap meminta permisi, kalau di Indonesia kita umumnya akan menjulurkan tangan ke bawah sambil berjalan membungkukkan badan di depan orang yang akan kita lewati, namun jika di Arab mereka justru memegang kepala orang yang dilewatinya.

Contoh lainnya adalah kebiasaan orang Tibet yang umumnya akan menggesek-gesekkan hidungnya dengan hidung temannya untuk menyatakan selamat datang, dan ini tentunya berbeda dengan orang Indonesia, karena kita disini melakukan hal yang sama dengan saling berjabat tangan.

Uniknya lagi, jika di Indonesia kalian menjulurkan lidah dengan maksud mengejek, di Tibet mereka malah akan menjulurkan lidahnya sebagai sapaan untuk menyambut tamu.

BACA JUGA: PENGERTIAN BUDAYA, WUJUD, KLASIFIKASI, KARAKTERISTIK, UNSUR & POTENSI KEBUDAYAAN

Etnografi Menurut Para Ahli

Istilah etnography of speaking awalnya muncul karena diperkenalkan oleh seorang pakar antropologi dan sekaligus pakar linguistik Amerika bernama Dell Hymes. Dimana istilah ini lalu dirubah oleh penulisnya menjadi etnography of communication, dengan alasan karena istilah ini dianggap lebih tepat untuk aktifitas itu.

Michael H.Agar juga pernah memberikan penawaran baru mengenai penelitian etnografi dengan dilandasi oleh pemikiran fenomenologi. Ia mengutip pendapat dari Giddens (1976), dimana ini adalah inti dari proses mediasi kerangka pemikiran mengenai hakikat dari suatu mediasi tertentu pastinya akan bergantung dari hakikat tradisi yang mana pasti terjadi kontak penelitian di lapangan.

Menurut Hymes pada tahun 1974, menyatakan bahwa istilah etnografi komunikasi sendiri sebenarnya telah menunjukkan cakupan kajian berlandaskan etnografi dan komunikasi. Cakupan kajian yang sudah berhasil di dapatkan tidak dapat dipisah-pisahkan, misalnya hanya ingin mengambil hasil-hasil kajian dari linguistik, etnologi, psikologi, sosiologi dan kemudian menghubungkannya satu sama lain. Fokus kajian yang hendak diteliti hendaknya dilakukan secara langsung terhadap penggunaan bahasa yang berada dalam konteks situasi tertentu, sehingga akan dapat mengamati dengan jelas pola-pola aktivitas tutur.

Kajian yang didapat diupayakan tidak terlepas (secara terpisah-pisah), misalnya tentang gramatika (seperti dilakukan oleh linguis), tentang kepribadian (seperti psikologi), tentang struktur sosial (seperti sosiologi), tentang religi (seperti etnologi), dan juga lain sebagainya.

Entografi Secara Sederhana

Etnografi diambil dan disusun dari kata ethos, yang berarti bangsa atau suku bangsa dan kata graphein yang berarti tulisan atau uraian. Istilah etnografi adalah salah satu istilah antropologi, lahir pada tahap pertama dari perkembangannya sebelum tahun 1800 an.

Etnogarafi adalah hasil catatan penjelajah eropa yang mana berisi semua fenomena menarik yang dijumpai selama perjalanannya, antara lain mengenai adat istitiadat,susunan masyarakat,bahasa dan ciri-ciri fisik dari suku-suku bangsa yang didatangi. Jadi seperti penelitian yang lain pada umumnya, variabel dari penelitian ini lebih menonjol kepada kehidupan dan kebudayaan suatu masyarakat.

BACA JUGA: PENGERTIAN ANIMISME DAN DINAMISME PADA KEPERCAYAAN KUNO MANUSIA

Penelitian etnografi juga dapat disebut sebagai kegiatan pengumpulan bahan keterangan atau data yang dalam penerapannya dilakukan secara sistematik. Meneliti mengenai cara hidup serta berbagai aktivitas sosial dan berbagai benda kebudayaan dari suatu masyarakat. Mencakup berbagai peristiwa dan kejadian unik dari sebuah komunitas budaya. Peneliti malah akan lebih banyak belajar dari pemilik kebudayaan. Menjunjung tinggi aktifitas pengamatan berdasarkan data real dari lapangan dan pengalaman peneliti itu sendiri.