Thursday , December 5 2024
Pengertian Seni Rupa Sejarah Definisi Fungsi Macam Unsur Bentuk

Pengertian Seni Rupa, Sejarah, Fungsi, Macam dan Unsur Seni Rupa

Pengertian Seni Rupa, Sejarah, Fungsi, Macam dan Unsur Seni Rupa. Apa yang dimaksud dengan seni rupa, jenis, bentuk, fungsi, dan unsur yang mempengaruhinya? Seni rupa sudah sering didengar ditelinga kita. Tapi tahukah kamu bahwa seni rupa memiliki makna lebih dalam dibandingkan yang sering kamu dengar? Kali ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai seni rupa dalam kehidupan manusia. Pengaruhnya dan macam-macam seni rupa.

Pengertian Seni Rupa

Pengertian paling dasar mengenai seni rupa ialah sebuah karya cipta yang memiliki nilai keindahan dan nampak oleh indra pengelihatan, wujudnya juga beragam, mulai dari titik, garis, bidang maupun ruang, bentuk, gelap terang, warna dan tekstur. Seni rupa juga dapat disebut sebagai salah satu cabang seni yang diciptakan oleh manusia menggunakan rupa atau wujud untuk medium pengungkapannya.

Sejarah Seni Rupa

Seni rupa adalah jenis seni yang telah ada sejak masa prasejarah periode Acheulian. Ditandai dengan adanya patung Venus dari Berekhat Ram (230.000 -700.000 sebelum masehi) dan juga patung Venus dari Tan-Tan (200.000 – 500.000 sebelum masehi). Ada juga hasil lukisan di gua Chauvet (30.000 sebelum masehi).

Beranjak pada era Mediterania kuno, juga termasuk di dalamnya adalah budaya Romawi, Yunani dan Bizantium, juga era seni Carolingian, Ottonian, Romawi sera gothic pada abad pertengahan, masyarakat menganggap bahwa seniman adalah profesi yang butuh ketrampilan. Hingga pada masa Renaisans, profesi ini memiliki tingkatan yang lebih tinggi karena menerapkan apa itu pentingnya unsur ‘seni desain’.

Sekolah seni rupa pertama berdiri pada abad ke 16, dan memberikan ruang bagi orang yang ingin menekuni dan belajar menjadi seniman profesional. Dua akademi yang paling awal ada adalah Academy of the Art of Design yang berlokasi di Florence dan Akademi Reni Rupa Roma. Kedua instusi ini memberikan pengajaran mengenai jenis seni yang masih sangat tradisional pada era itu. Materi yang diberikan berdasar pada prinsip-prinsip seni Renaisans, yang memiliki materi pelajaran, bentuk, makna, komposisi dan lain sebagainya.

Cabang dan Macam Seni Rupa

Saat ini seni rupa dapat diaplikasikan pada seni modern kontemporer. Batasan yang ada dapat diperluas. Misalkan dari segi bahan, yang awalnya patung berasal dari tanah liat atau batu, dapat diperbarui dengan bahan semacam plastik, kaca dan lain sebagainya. Percetakan grafis juga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap seni visual, karena telah menggunakan media digital tidak seperti sebelumnya yang hanya menggunakan media kanvas atau media fisik.

Seni Rupa Terapan

Versi lain dari seni rupa adalah seni rupa terapan. Seni jenis ini merupakan hasil karya seni rupa yang bukan hanya dinikmati keindahannya, namun juga fungsinya untuk kehidupan sehari-hari. Walaupun dinikmati kegunaannya, bukan berarti seni rupa terapan tidak mementingkan estetika yang baik. Hasil karya dari seni rupa terapan lebih cenderung mengarah pada nilai praktisnya dalam pemakaian maupun bentuk visual. Jika kalian sering melihat iklan reklame, ilustrasi atau arsitektur bangunan yang bagus, maka itulah hasil dari seni rupa terapan.

Seni Rupa Murni

Ada pula cabang seni rupa lain yang dinamakan seni rupa murni (fine art). Berbeda dengan seni rupa terapan, seni rupa murni lebih mementingkan estetika dan pesan yang terkandung dalam sebuah karya seni yang indah. Hasil dari seni rupa murni dibuat semata mata hanya untuk dinikmati keindahannya saja. Sehingga pencipta dan penikmat lebih memanfaatkannya untuk kepuasan psikis dan cenderung memiliki makna tertentu yang mendalam. Jika kalian sering melihat lukisan dan patung, maka itulah yang dinamakan hasil dari seni rupa murni.

Bentuk Seni Rupa

Jika dilihat dari fisiknya, bentuk seni rupa dibagi menjadi dua. Yaitu ada seni rupa dua dimensi dan seni rupa tiga dimensi. Keduanya memiliki perbedaan sudut pandang dan volume dalam penyajian karyanya.

Seni rupa dua dimensi hanya dapat dinikmati dari satu arah, umumnya hanya dari depan. Bidangnya juga datar dan cenderung tipis tanpa volume yang berarti, Contoh seni rupa dua dimensi adalah lukisan, grafis, relief dan lain sebagainya.

Sedangkan seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa yang dapat dinikmati dari beberapa arah hingga segala arah. Bidangnya bervariasi dan memiliki volume yang lengkap mulai dari panjang, lebar dan tinggi. Contoh seni rupa dua dimensi adalah kerajinan, patung dan lain sebagainya.

Fungsi Seni Rupa

Seni dapat memenuhi salah satu kebutuhan manusia baik dari fisik maupun psikis. Fungsi seni di dalam pemenuhan kebutuhan fisik akan dipenuhi oleh karya seni yang memiliki nilai fungsionalitas dan dapat digunakan untuk keperluan sehari hari. Sedangkan fungsi seni dalam memenuhi kebutuhan psikis manusia dapat dipenuhi oleh adanya karya seni yang memiliki fungsi sebagai tujuan ekspresi, manusia yang melihatnya akan dapat merasakan dan memberikan makna terdendiri bagi penikmatnya. Fungsi individual pada seni rupa dapat dirasakan secara pribadi dan perorangan oleh seniman maupun orang awam. Kesinambungan antara kegiatan kreasi dan apresiasi diantara pada seniman dan penikmat karya seni juga merupakan fungsi seni secara individu.

Bukan hanya secara individu, seni juga memiliki peran penting dalam kehidupan sosial. Diantaranya adalah fungsi seni dalam bisang keagamaan yang digunakan sebagai media dakwah, arsitektur rumah ibadah dan kegiatan beribadah lainnya. Lalu ada juga peran seni dalam bidang pendidikan. Seni yang digunakan di bidang pendidikan biasanya memiliki peran sebagai media dalam membantu kegiatan pembelajaran. Misalnya penggunaan seni rupa baik itu lukisan maupun kerajinan tangan lain. Dalam bidang komunikasi, seni juga berfungsi sebagai media ekspresi dan memiliki fungsi untuk menyampaikan pesan dari individu, kelompok tertentu kepada khalayak umum. Seni juga dapat berfungsi sebagai hiburan. Sebagai karya yang ditujukan untuk dipamerkan, seni sebagai penunjang sarana itu sendiri baik secara unsur dekorasi, interior eksterior maupun arsitektur.

Media Seni Rupa

Ada dua jenis seni rupa yang ada, yaitu seni rupa dua dimensi dan seni rupa tiga dimensi. Masing-masing memiliki media tersendiri untuk penerapannya. Biasanya, para seniman lebih memilih media yang dapat digunakan untuk melukis dan menggambar untuk seni rupa dua dimensi. Seni rupa dua dimensi dapat menggunakan media kanvas, kertas, crayon, cat air dan lain sebagainya. Untuk seni rupa tiga dimensi, umumnya para seniman menggunakan media yang menghasilkan bentuk fisik seperti menggunakan teknik cor, pahat, las dan cetak.

Unsur-unsur Seni Rupa

Unsur yang membentuk sebuah karya seni rupa ada bermacam macam. Bisa diterapkan hanya satu unsur atau bahkan lebih untuk membuat satu kesatuan karya seni yang utuh. Unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut:

Titik

Titik adalah unsur dasar seni rupa yang paling sederhana dan terkecil. Semua bentuk yang dihasilkan adalah dari titik.

Garis

Garis adalah tingkatan lain dari titik. Garis dapat dibuat dengan membuat goresan pada benda, ruang, bidang, tekstur dan warna.

Bidang

Dalam seni rupa, penggunaan bidang adalah penerapan garis-garis yang saling berhubungan. Bidang dibatasi oleh kontur yang merupakan dua dimensi, dan memiliki ukuran.

Bentuk

Dalam pengertiannya, bentuk dapat berarti bangun.

Ruang

Ruang adalah seluruh keluasan yang didalamnya juga termasuk udara dan tekanannya.

Warna

Warna merupakan unsur penting dan paling dominan pada penciptaaan karya seni. Melalui warna, penikmat juga dapat mencapai pemaknaan yang lebih dalam.

Tekstur

Tekstur merupakan nilai raba dari sebuah karya seni. Halus atau kasarnya permukaan sebuah benda hasil karya seni rupa merupakan nilai tambah dari sebuah benda.