Daftar Bunga yang Bisa Dimakan [Kamu Sudah Tahu?]. Nama jenis bunga yang dapat dikonsumsi. Umumnya kita melihat bunga biasanya dikonsumsi dalam sebuah adegan film. Yang paling ikonik adalah bunga melatinya Suzana misalnya. Sadar atau tidak, rupanya dari zaman dulu hingga kini telah banyak makanan yang menggunakan bahan bunga. Makanan dengan bahan tambahan bunga sendiri rupanya sudah sangat populer sejak viktoria. Bunga yang tidak hanya sekedar terkenal dengan estetikanya, tapi juga bisa dijadikan bahan tambahan penting dalam makanan dengan berbagai tujuan. Baik untuk menambah cita rasanya, hiasan atau kesehatan. Lalu sebenarnya bunga apa saja yang bisa dikonsumsi? Berikut kita akan membahas daftar bunga yang bisa dimakan satu persatu.
Bunga Melati
Bunga pertama yang akan kita bahas adalah bunga dengan ukuran mini yang menjadi favorit Suzana. Para penggemar yang selalu mengikuti film Suzana pasti sudah hafal betul ritual memakan bunga melati yang menjadi ikonik dirinya. Bukan hanya di dalam film saja, rupanya bunga melati memang benar-benar dapat dikonsumsi bahkan dimakan secara langsung. Jenis bunga melati yang dapat dikonsumsi diharuskan bunga yang terlihat sehat. Sehat dalam artian memiliki ciri-ciri daun oval dan mengkilap, lalu bagian kelopaknya licin. Bunga mini yang cantik ini juga dapat digunakan sebagai campuran minuman seperti teh dan lainnya sebagai tambahan aroma. Tak jarang juga ditambahkan sebagai dessert, dimasukkan kedalam agar agar dan dicampurkan adonan kue. Tidak boleh sembarangan dalam memilih melati untuk dikonsumsi. Karena beberapa jenis melati dikenal sangat beracun, misalnya jenis Gelsemium dan Loganiacea. Hati-hati ya.
Bunga Rosella
Bunga yang dapat dimakan selanjutnya adalah Rossela. Bunga rosella dikenal sebagai bunga yang memiliki warna merah mengkilap. Bunga ini juga sering dijadikan sebagai teh. Rasa tehnya akan berbeda dari produk daun teh pada umumnya, karena akan cenderung asam dan manis. Kombinasi ini akan membuat teh bunga rosella menjadi lebih menyegarkan. Cocok sekali disajikan sebagai minuman di musim panas. Bukan hanya di luar negeri, rupanya Rosella juga sangat subur tumbuh di daratan Indonesia. Dulu, rosella hanya digunakan sebagai tanaman hias di pekarangan. Namun dengan seiring inovasi yang berkembang di bidang kuliner, rosella bahkan dapat diolah menjadi selai, manisan dan tambahan di dalam jeli atau puding.
Bunga Matahari
Bunga matahari yang memiliki ukuran besar ini umumnya dikenal hanya karena bijinya saja yang bisa dimakan (biasa disebut kuaci). Rupanya masih banyak sekali olahan makanan lain yang dapat dinikmati dan dibuat dari bahan dasar bunga berwarna kuning yang cantik ini.
Ekstrak bunga matahari ternyata juga bisa digunakan sebagai minyak yang kaya akan banyak manfaat. Minyak bunga matahari ini di dapat dari bijinya yang diekstrak terlebih dahulu hingga menghasilkan cairan kental layaknya minyak. Konon, minyak bunga matahari ini dapat dimanfaatkan sebagai obat sembelit dan juga sebagai bahan tambahan untuk masakan tertentu.
Bunga Mawar
Mungkin sebagian dari kalian memang sudah tahu bahwa bunga mawar dapat dikonsumsi. Dan mungkin juga sebagian lainnya belum tahu mengenai fakta ini. Tahukah kalian bahwa tidak hanya sekedar indah dan wangi, kita juga bisa memanfaatkan bunga mawar menjadi teh. Teh bunga mawar diklaim memiliki manfaat sebagai antiinflamasi dan juga dapat mengurangi risiko beberapa jenis penyakit berat seperti kanker dan juga diabetes. Jika meminum teh mawar juga dipercaya kita akan dapat mengatasi sakit tenggorokan. Ada banyak sekali olahan bunga mawar, diantaranya dapat digunakan sebagai garnish.
Garnish mawar dapat menggunakan kelopaknya yang berwarna gelap. Buang bagian kelopak yang memiliki warna putih, karena bagian ini rasanya sangat pahit. Sisa kelopak lainnya dapat langsung dimakan sebagai pencuci mulut atau digunakan sebagai salad. Banyak olahan lain yang juga berbahan dasar bunga mawar. Mawar dapat diolah menjadi sirup, jeli, dan selai yang manis juga lezat.Karena bentuk dan warnanya yang indah, bahkan restoran menyajikan es batu dengan bagian isi didalamnya adalah kelopak mawar.
Bunga Lavender
Bentuk bunganya yang imut dan aromanya yang manis membuat siapapun yang menciumnya akan betah berlama lama didekatnya. Bukan hanya dinikmati aromanya, bunga lavender juga dapat diolah menjadi kudapan yang bisa dikonsumsi dan memiliki rasa yang lezat. Kudapan yang dapat dibuat menggunakan lavender adalah manisan dan sebagai penguat aroma pada garnish. Beberapa koki bahkan menggunakan langsung kelopak lavender sebagai bahan dalam membuat kue, puding, biskuit bahkan tambahan di dalam es krim. Bukan hanya dijadikan manisan, bunga lavender ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan juga. Bunga lavender dapay mengatasi keluhan insomnia, iritasi perut dan dalam situasi tertentu dipercaya dapat meningkatkan mood hingga memperbaiki suasana hati.
Bunga Sepatu
Bunga sepatu adalah tanaman yang umum dan sering ditemui di pekarangan rumah. Bunga ini dapat tumbuh dengan baik di daerah beriklim tropis. Kita sering menemui bunga ini dijadikan pagar hidup bagi penduduk indoneisa.Karena hampir diseluruh tanah di Indonesia, bunga ini dapat tumbuh dengan baik dan sehat.
Mungkin sebagian besar dari kalian heran kenapa bunga yang pahitnya minta ampun ini dapat dimakan. Faktanya, keindahan bunga satu ini memang terletak pada warnanya yang mencolok dan menyegarkan mata, namun di Brazil, bunga ini biasa dijual sebagai hidangan.
Di Brazil, bunga sepatu akan sangat umum ditemui di pasar. Bunga ini dapat dijual sebagai teh dan tambahan garnish pada beragam hidangan penutup. Olahan lain yang dapat memanfaatkan bunga sepatu adalah sirup. Iya, sirup. Kalian akan sering menemui penjual makanan di Brazil yang menjual produk sirup dari bunga sepatu. Penambahan bunga sepatu pada minuman juga dilakukan oleh beberapa bar. Mereka biasa meletakkan bunga sepatu sebagai campuran coktail dengan tujuan untuk menambah citarasanya. Manfaat lain dari bunga ini adalah, konon bunga sepatu dapat menurunkan berat badan, mempercantik rambut dan jika kita mengkonsumsi tehnya tubuh kita akan menerima semacam antiracun.
Bunga Krisan
Tanaman ini mungkin lebih populer dijadikan sebagai bunga potong. Namun bukan hanya itu, bunga krisan adalah bunga yang dapat dimakan lho. Bunganya beraneka warna mulai dari merah, putih, kuning, oranye bahkan ungu. Jika kita mengkonsumsinya, rasanya akan mirip dengan kembang kol. Masyarakat di asia terutama cina dan jepang biasa menggunakan bunga krisan untuk di tumis. Tak jarang pula bunga ini dijadikan sebagai bahan salad. Bukan hanya bunganya, daun krisan ternyata dapat digunakan untuk menambah cita rasa cuka. Dan batang krisan dapat digunakan untuk tambahan makanan seperti sup. Di jepang, sudah umum penggunaan bagian-bagian bunga krisan sebagai tambahan kuliner.
Walaupun semua bunga diatas dinyatakan aman untuk dikonsumsi, ada baiknya tetap memperhatikan higienitas bahan yang akan digunakan untuk memasak. Pastikan bahwa jika kalian ingin membuat olahan berbahan bunga, harus terhindar dari semprotan pestisida. Kapasitas tubuh manusia dengan manusia lain akan berbeda dalam merespon makanan baru yang dikonsumsi, tetap jaga porsi dan jangan berlebihan dalam mengkonsumsinya.