Ciri-ciri Makhluk Hidup yang Perlu Diketahui. Penjelasan ciri makhluk hidup mulai dari bernapas, bergerak, tumbuh berkembang biak, melakukan metabolisme, adaptasi, ekskresi, butuh makanan dan peka terhadap rangsangan. Manusia adalah salah satu makhluk hidup yang menghuni alam semesta dan planet ini. Dalam kehiduan kita tidak sendirian karena kita hanyalah salah satu makhluk hidup dari sekian banyak yang menghuni alam semesta ini. Dua makhluk yang paling umum perbedaannya adalah makhluk hidup dan benda mati. Perbedaan yang mendasari makhluk hidup dengan makhluk tak hidup adalah pada ciri-cirinya. Namun, walaupun manusia dan hewan sama-sama makhluk hidup, namun tetap memiliki beberapa perbedaan. Berikut adalah penjelasan dan ciri-ciri makhluk hidup.
Bernapas (Respirasi)
Bernapas (Respirasi) adalah aktivitas dimana terjadinya suatu proses memasukkan oksigen ke dalam paru-paru yang lalu mengeluarkan gas zat-zat sisa. Jika pada manusia, dalam sistem pernapasannya terjadi proses pertukaran antara oksigen dan karbondioksida. Gas oksigen berguna untuk proses metabolisme tubuh dan juga penghasil energi. Oksigen dialirkan menuju seluruh tubuh melalui darah. Sedangkan gas karbondioksida adalah sisa-sisa dari oksigen yang selanjutnya akan dialirkan ke paru-paru untuk kemudian dikeluarkan melalui hidung. Perjalanan karbondioksida dialirkan dari seluruh tubuh dan menuju paru-paru.
Bukan hanya manusia, tumbuhan juga membutuhkan udara yang digunakan untuk menghasilkan makanan. Sedangkan hewan memerlukan udara yang berfungsi seperti udara pada manusia. Setiap makhluk hidup memiliki sistem pernafasannya sendiri, jika pada makhluk hidup darat seperti sapi atau ayam, mereka menggunakan paru-paru. Sedangkan hewan yang hidup di air maupun laut seperti berbagai jenis ikan, mereka bernapas menggunakan insang.
Bergerak
Aktivitas ini juga bisa disebut sebagai berpindahnya makhluk hidup, baik sebagian saja maupun seluruh bagian tubuh. Ini dikarenakan adanya rangsangan internal atau pun eksternal pada makhluk hidup. Walaupun semua makhluk hidup sama-sama bergerak namun setiap makhluk hidup memiliki cara bergeraknya masing-masing. Contoh misalnya cara bergerak anjing dan ikan tentunya berbeda. Dimana anjing berjalan dengan menggunakan kaki, sedangkan pada ikan pergerakan berenang menggunakan sirip juga ekornya.
BACA JUGA: SISTEM GERAK PADA TUMBUHAN
Bukan hanya itu, cara bergerak hewan lainnya juga pasti berbeda. Contohnya seperti melata, melompat, terbang, dan lain sebagainya. Setiap makhluk hidup juga memiliki alat gerak yang bervariasi tergantung pada habitat atau jenisnya.
Membutuhkan Makanan
Ketika manusia merasa lapar dan butuh makanan, maka pasti kita akan berusaha untuk mencari makanan yang mengenyangkan. Begitu pula dengan makhluk hidup lain yang membutuhkan makanan untuk bertahan hidup. Jika kalian memiliki hewan atau tumbuhan, maka sudah pasti kalian akan rutin memberinya makan dan minum.
Tumbuh dan Berkembang
Semua makhluk hidup di dunia ini tentu mengalami pertumbuhan. Jika kita melihat, umumnya bayi yang masih kecil ketika baru saja lahir kedunia, kemudian perlahan tapi pasti tumbuh menjadi remaja, dan menjadi dewasa. Berkembang memiliki perbedaan yang mendasar dengan tumbuh. Dimana berkembang adalah proses perubahan menuju kedewasaan, bukan dari segi fisik.
Tumbuh adalah sebuah proses pada makhluk hidup, ketika tubuhnya semakin bertambah tinggi atau besar. Perubahan bentuk yang terjadi pada tubuh ini terjadi akibat sel-sel yang ada berkembang dan jumlahnya semakin banyak. Sehingga membuat volume pada tubuh menjadi bertambah.
Pada makhluk hidup manusia dan hewan, pertumbuhan yang terjadi memiliki sifat terbatas. Ini artinya, suatu makhluk hidup hanya akan tumbuh sampai usia tertentu. Dan setelah mencapai usia tertentu, setelah itu pertumbuhannya akan terhenti. Lain halnya dengan pertumbuhan yang terjadi pada tumbuhan. Tumbuhan umumnya tidak memiliki batasan usia, maka tidak heran jika kita sering menemui tumbuhan yang selalu tumbuh seumur hidupnya.
Berkembang Biak (Reproduksi)
Berkembang biak (Reproduksi) adalah proses makhluk hidup dalam menghasilkan keturunan. Keterbatasan usia membuat semua makhluk hidup tidak dapat hidup selamanya. Demi dapat melestarikan jenisnya, maka setiap makhluk hidup memiliki kemampuan melakukan reproduksi dan dapat memiliki keturunan.
Cara makhluk hidup dalam berkembang biak dibedakan menjadi dua. Yaitu yang pertama adalah secara seksual atau generatif dan yang kedua adalah secara aseksual atau vegetatif.
Peka Terhadap Rangsangan (Iritabilita)
Peka terhadap rangsangan juga disebut sebagai iritabilita. Makhluk hidup terutama manusia telah dibekali berbagai indera yang berfungsi dalam mengetahui adanya rangsangan dari luar maupun dalam.
Agar dapat bertahan hidup, semua makhluk hidup secara langsung maupun tidak langsung harus bisa menghadapi perubahan lingkungan disekitarnya. Kita ambil contoh misalnya, ketika kalian mendapati ada sebuah benda mendatangi mata kalian secara tiba-tiba, maka sudah jelas kalian spontan akan memejamkan mata.
Melakukan Metabolisme
Metabolisme adalah suatu proses kimia yang terjadi di dalam tubuh. Hal yang memiliki keterkaitan utama dengan proses metabolisme tubuh adalah sistem pernapasan dan ekskresi seperti yang sebelumnya telah kita bahas. Metabolisme merupakan kegiatan paling penting yang dilakukan makhluk hidup.
Sistem pernapasan pada tumbuhan akan berbeda dengan manusia. Tumbuhan menggunakan gas karbon dioksida dan juga air dalam proses kimia yang dilakukannya berupa fotosintesis. Pada proses metabolisme yang terjadi pada tumbuhan tersebut, air dan karbon dioksida mengalami suatu perubahan hingga menjadi oksigen dan glukosa. Ini juga merupakan hasil dari bantuan sinar matahari.
Begitu pula manusia dan hewan yang juga melakukan proses metabolisme. Manusia dan hewan melakukan proses ini dengan tujuan agar dapat menghasilkan energi yang dapat digunkan untuk melakukan aktivitas lain seperti pertumbuhan, perkembangan, reproduksi dan bergerak.
Mengeluarkan Zat-zat Sisa (Ekskresi)
Ekskresi adalah aktivitas tubuh dalam mengeluarkan zat-zat sisa hasil dari metabolisme yang ditengarai berbahaya dan dapat meracuni tubuh makhluk hidup.
Jika pada manusia, organ ekskresi terdiri dari kulit, paru-paru, ginjal, dan juga anus. Tumbuhan dan hewan juga mengalami proses ekskresi dengan cara yang berbeda dari manusia. Pada tumbuhan, mereka mengeluarkan zat- zat sisa yang berupa gas oksigen dan dilakukan melalui stomata dan lentisel.
Menyesuaikan Diri Terhadap Lingkungannya (Adaptasi)
Adaptasi adalah salah satu kemampuan makhluk hidup dalam perjuangannya untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan. Ini dilakukan agar makhluk hidup dapat bertahan hidup di habitatnya. Kita ambil contoh seperti adaptasi pada hewan dari jenis burung yang memiliki berbagai bentuk paruh dan kaki yang berbeda-beda. Ini dikarenakan untuk memudahkan para burung mencari makanan maupun bertahan hidup di lingkungan yang mereka tinggali.
Berbeda dengan hewan, adaptasi pada tumbuhan memiliki ciri-ciri yang umum. Dimana pada tumbuhan kita akan mendapati berbagai macam bentuk daun dan batang. Ini bermanfaat untuk tumbuhan dalam menyesuaikan diri mereka dengan tempat hidupnya masing-masing. Keaneka ragaman tumbuhan juga membuat masing-masing tumbuhan memiliki cirikhas tersendiri yang bermanfaat untuk hidup mereka. Contoh misalnya tumbuhan yang berada dan hidup di daerah lembap, berair akan memiliki ciri fisik dan pertahanan diri yang berbeda dengan tumbuhan ditempat kering.
Pada hewan kita bisa melihat kuda nil yang lebih sering berada dan berendam dalam lumpur ketika musim panas. Atau kucing yang lebih suka mendekati knalpot sepeda motor ketika kedinginan.