Thursday , December 5 2024
Sistem Gerak pada Manusia Tulang Rangka Sendi Otot

Sistem Gerak pada Manusia: Tulang, Sendi dan Otot

Sistem Gerak pada Manusia: Tulang, Sendi dan Otot. Penjelasan sistem alat pergerakan aktif dan pasif pada tubuh manusia yang meliputi rangka (tulang), otot dan persendian. Kita adalah manusia dan dapat melakukan berbagai aktivitas sesuka hati kita. Dalam melakukan aktivitas ini, kita pasti akan selalu melakukan banyak gerakan yang beraneka ragam. Pergerakan ini tidak serta merta dilakukan tanpa adanya organ-organ lain yang mendukung manusia maupun makhluk hidup lain untuk melakukannya. Kerja sama antar organ-organ di dalam tubuh dapat disebut dengan sistem gerak. Sistem gerak sendiri meliputi tulang atau rangka, otot, serta berbagai sendi. Jika sebelumnya pernah kita bahasa materi pelajaran biologi untuk sistem gerak pada tumbuhan, maka kali ini giliran kita pelajari sistem gerak pada manusia.

Tulang/Rangka

Yang paling utama sebagai alat gerak pasif adalah tulang. Tulang adalah bagian organ tubuh yang hanya bisa bekerja atau bergerak jika ada bantuan dari otot-otot lain di dalam tubuh. Tulang sendiri adalah organ yang terbentuk dari kandungan kalsium. Kalsium ini berbentuk garam yang merekat erat satu sama lain dengan bantuan kolagen. Pada masa perkembangannya, bentuk tulang juga dapat berubah atau mengalami kelainan. Kelainan dapat terjadi apabila ada gangguan yang terjadi pada tulang secara tidak sengaja ataupun dibawa sejak lahir. Tulang akan saling berhubungan satu dengan yang lain oleh sendi-sendi.

Fungsi Tulang

Rangka yang berada pada tubuh manusia memiliki beberapa fungsi utama seperti berikut ini:

  • Sebagai penegak tubuh
  • Sebagai pembentuk tubuh
  • Sebagai tempat melekatnya otot
  • Menjadi tempat yang baik untuk terjadinya pembentukan sel-sel darah merah
  • Sebagai alat gerak pasif

Pembagian Tulang (Kerangka)

Kerangka yang dimiliki oleh tubuh manusia dapat dibagi ke dalam 3 bagian, yaitu bagian tengkorak, bagian badan, dan bagian anggota gerak.

Rangka Bagian Tengkorak

Tengkorak pada sistem gerak tubuh manusia tersusun dari beberapa tulang pipih yang menjadi tempat terjadinya proses pembentukan sel-sel darah merah dan juga putih. Bagian tengkorak yang ada pada tubuh manusia terdiri dari:

  • Tulang Ubun-ubun
  • Tulang Dahi
  • Tulang Pelipis
  • Tulang Air Mata
  • Tulang Tengkorak
  • Tulang Hidung
  • Tulang Pipi
  • Tulang Rahang Atas
  • Tulang Lidah
  • Tulang Rahang Bawah

Semua tulang berjumlah 2 buah, kecuali tulang lidah, tengkorak dan dahi yang hanya berjumlah satu buah.

Rangka Bagian Badan

Rangka tubuh manusia dapat dipisahkan ke dalam 5 kelompok yaitu Ruas-ruas tulang belakang, Tulang rusuk, Tulang dada, Gelang bahu, dan Gelang panggul.

Rangka Bagian Anggota Gerak

Bagian anggota gerak juga terbagi lagi ke dalam 2 bagian yaitu seperti dibawah ini:

Anggota Gerak Atas

Anggota gerak ini berada tepat pada tangan kanan dan tangan kiri manusia, terdiri dari:

  • 2 Tulang lengan atas
  • 2 Tulang hasta
  • 2 tulang pengumpil
  • 28 ruas tulang jari tangan
  • 10 tulang telapak tangan
  • 16 tulang pergelangan tangan
Anggota Gerak Bawah

Untuk anggota gerak bawah adalah bagian rangka penyusun kaki kanan dan kiri yang terdiri dari:

  • 2 tulang selangka
  • 2 tempurung lutut
  • 2 tulang betis
  • 2 tulang kering
  • 14 tulang pergelangan kaki
  • 10 tulang telapak kaki
  • 28 tulang jari kaki

BACA JUGA: KESEIMBANGAN EKOSISTEM, KOMPONEN BIOTIK ABIOTIK, PRODUSEN, KONSUMEN & DEKOMPOSER

Jenis-jenis Tulang

Jika kita menilik berdasarkan kepada jenisnya, tulang yang terdapat di dalam tubuh dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:

Tulang Rawan

Tulang rawan merupakan tulang yang wujudnya tersusun oleh sel-sel tulang rawan. Tulang ini memiliki sifat lentur karena terdapat ruang pada antar sel tulang rawan. Tulang ini mengandung zat kapur dan zat perekat. Beberapa contoh tulang rawan yang ada pada tubuh adalah ujung tulang rusuk, telinga, trakea, laring, bronkus, hidung, dan di antara ruas-ruas tulang belakang.

Tulang Keras

Tulang keras memiliki jenis tekstur yang lebih padat dan keras dibandingkan tulang rawan. Jenis tulang keras disusun oleh osteoblas atau sel pembentuk tulang. Diantara sel tulang keras terdapat banyak zat kapur dan sedikit zat perekat. Di dalam tulang keras kita akan meenemui saluran havers yang di dalamnya terdapat pembuluh darah. Beberapa contoh tulang keras yang ada pada tubuh adalah: tulang kering dan tulang selangka.

Bentuk Tulang

Jika dilihat berdasarkan bentuknya, tulang dapat dibedakan menjadi 3 macam. Yaitu: tulang pippih, tulang pipa dan tulang pendek. Berikut penjelasan singkatnya.

Tulang Pipih

Bentuk tulang pipih ini adalah gepeng atau pipih. Tulang pipih berperan sebagai tempat terjadinya proses pembentukan sel darah merah dan putih di dalam tubuh. Contoh dari tulang pipih yang ada pada tubuh adalah tulang dada, tulang belikat, dan tulang rusuk.

Tulang Pipa

Bentuk tulang pipa ini adalah panjang dan bulat. Memiliki rongga di tengahnya seperti pipa. Contoh dari tulang pipa yang ada pada tubuh adalah tulang jari tangan, tulang paha, dan tulang lengan atas.

Tulang Pendek

Tulang pendek berbentuk bulat dan pendek. Contoh dari tulang pipa yang ada pada tubuh adalah: ruas-ruas tulang belakang, tulang pergelangan kaki, dan tulang pergelangan tangan.

BACA JUGA: PENGERTIAN GEJALA ALAM BIOTIK DAN ABIOTIK

Persendian

Hubungan antar tulang disebut sebagai sendi atau artikulasi. Di dalam sistem gerak yang terjadi pada manusia, persendian adalah organ yang memiliki fungsi serta peranan yang amat penting. Jika didasarkan pada sifat pergerakannya, sendi dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu: sendi mati, sendi kaku dan sendi gerak. Mari kita bahas masing-masing sendi ini.

Sendi Mati

Sendi mati memiliki nama ilmiah Sinartrosis. Sendi ini tidak memiliki celah sendi. Ini menyebabkan tidak mungkin terjadinya pergerakan pada sendi tersebut. Contoh bagian sendi mati adalah sendi yang menghubungkan antar tulang yang ada pada bagian tengkorak.

Sendi Kaku

Sendi kaku memiliki nama ilmiah Amfiartrosis. Sendi ini yang dapat digerakkan namun pergerakannya terbatas. Contoh bagian sendi kaku adalah sendi pada ruas tulang belakang.

Sendi Gerak

Sendi Gerak memiliki nama ilmiah Diartrosis. Sendi ini yang dapat digerakkan secara bebas sesuka hati. Sendi gerak sendiri dapat dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu sendi engsel, sendi pelana, sendi geser, sendi putar dan sendi peluru.

Sendi Engsel

Sendi Engsel memiliki pergerakan seperti engsel pada pintu. Memungkinkan tulang diantaranya dapat bergerak satu arah. Contoh dari letak sendi engsel adalah sendi pada bagian lutut dan siku.

Sendi Pelana

Sendi Pelana memungkinkan salah satu tulang dapat digerakkan menuju dua arah. Contohnya posisi sendi ini adalah yang menghubungkan ruas jari dengan telapak tangan.

Sendi Geser

Sendi Geser memungkinkan tulang yang diantaranya memiliki gerakan pergeseran. Contoh posisi sendi ini adalah sendi-sendi yang ada pada ruas tulang belakang.

Sendi Putar

Sendi Putar memungkinkan salah satu tulang dapat bergerak dikarenakan pada sendi itu memiliki poros pada tulang yang lain. Contoh posisi sendi ini adalah sendi yang menghubungkan tulang hasta dengan tulang pengumpil.

Sendi Peluru

Sendi Peluru memungkinkan tulang itu dapat bergerak ke segala arah. Contoh posisi sendi ini adalah sendi yang menghubungkan tulang paha dan tulang gelang panggul.

BACA JUGA: PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI KINGDOM

Otot

Otot adalah sebuah jaringan dalam tubuh manusia dan hewan yang berfungsi sebagai alat gerak aktif yang menggerakkan tulang. Jika berdasarkan pada jenisnya, otot dapat dibedakan menjadi 3, yaitu: otot lurik, otot polos dan otot jantung.

Otot Polos

Otot Polos adalah jaringan yang terbentuk oleh sel-sel otot yang berbentuk seperti gelondong. Dimana bagian ujungnya cenderung meruncing.

Otot Jantung

Otot Jantung adalah otot terletak pada dinding-dinding jantung.

Otot Lurik

Otot Lurik juga disebut sebagai otot rangka karena otot ini biasanya melekat pada rangka. Jika dilihat dengan menggunakan mikroskop maka akan terlihat garis gelap terang pada serabut otot ini.